Menanti Kebangkitan Real Madrid - Di akhir pekan lalu, Real Madrid dipermalukan oleh tim papan bawah,
Granada. Akhir pekan ini, Madrid harus bisa bangkit saat disambangi
Sevilla.
El Grana menundukkan
Los Blancos 0-1
melalui gol bunuh diri Cristiano Ronaldo. Kekalahan ini jelas menjadi
pukulan telak bagi pasukan Jose Mourinho karena kini kian jauh dari
Atletico Madrid (selisih tujuh poin) dan Barcelona di puncak klasemen
dengan selisih 16 poin.
Pada jornada ke-23 ini, Madrid akan
menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu, Minggu (10/2/2013) dinihari WIB.
Ronaldo cs tak ada pilihan lain kecuali menang bukan cuma untuk terus
mengejar rival-rivalnya tapi juga sebagai modal menghadapi Manchester
United di Liga Champions, tengah pekan mendatang.
Madrid memiliki
catatan bagus saat melawan Sevilla dengan cuma sekali kalah dalam 10
pertemuan terakhirnya. Sedangkan kekalahan dari Sevilla di Bernabeu
terakhir kali terjadi empat tahun lalu.
Beralih ke Catalan,
Barcelona akan kedatangan Getafe di Camp Nou. Ini jadi kesempatan bagi
Barca untuk mereguk kemenangan setelah dua pertandingan terakhirnya di
liga dan Copa del Rey cuma memetik hasil seri.
Tiga poin niscaya mampu didapat
El Barca atas
Getafe. Dua pertemuan terakhirnya, Lionel Messi dkk. mampu menang telak
4-1 pada September 2012 dan 4-0 pada bulan April di tahun yang sama.
Penghuni
peringkat kedua klasemen, Atletico akan melawat ke markas Rayo
Vallecano pada Minggu (11/2) dinihari. Los Colchoneros berharap bisa
memangkas jarak sekaligus memberi tekanan besar kepada Barcelona.
Sedangkan
Valencia akan diuji tim gurem Celta Vigo di Mestalla. Los Che butuh
tiga poin untuk menembus Empat Besar di klasemen sekaligus berharap
Malaga dan Real Betis meraih hasil negatif dari lawan-lawannya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga !
Olimpico Sajikan Duel Panas nan Sengit
Akhir pekan ini Olimpico Stadium akan menggelar duel dua tim pengejar
Juventus di puncak klasemen, Lazio serta Napoli, yang sama-sama bernafsu
mengejar kemenangan demi menjaga persaingan di papan atas.
Napoli dan Lazio belakangan punya hasil bertolak belakang di mana
Il Partenopei meraih lima kemenangan dan satu seri di enam laga terakhirnya, yang membuat mereka hanya berselisih tiga poin.
Dianulirnya
potongan dua poin jadi momen kebangkitan Napoli dan mereka kian
bersemangat mengejar Juve di puncak klasemen. Sementara itu Lazio justru
tengah menurun dengan dua kekalahan beruntun dan cuma menang sekali
dari empat laga terakhirnya di Seri A.
Hasil yang membuat posisi
mereka melorot ke posisi ketiga klasemen, berselisih sembilan angka dari
Juve dan "hanya unggul tiga poin dari Inter serta AC Milan yang
menguntit di bawahnya.
Jelas kondisi ini tak boleh dibiarkan
terus karena Lazio juga butuh kemenangan meskipun baru dihantam kabar
buruk terkait Miroslav Klose absen dua bulan. Maka laga di Olimpico,
Minggu (10/2/2013) dinihari akan jadi ujian bagi pasukan Dejan Petkovic,
apakah mereka bisa bangkit atau tidak.
Modal Lazio adalah mereka
tak pernah kalah dari Napoli dalam empat pertemuan terakhir keduanya di
Olimpico. Musim lalu Lazio menang 3-1 dan di pertemuan pertama
Biancoceleste kalah 0-3 di San Paolo.
Sementara
itu Juve akan menjamu Fiorentina yang dalam misi memperbaiki posisi di
klasemen -- berada di posisi keenam dengan sembilan poin.
Bianconeri sudah kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Chievo Verona 2-1 pekan lalu, setelah dua laga tanpa kemenangan.
Apalagi
kembalinya Andrea Pirlo pekan lalu membuat permainan tim menjadi
membaik. Tiga poin diprediksi tak akan sulit diambil oleh pasukan
Antonio Conte itu.
Sementara itu duo Milan, Inter dan AC sedang
mengalami tren berkebalikan di mana Rossoneri sudah bangkit dan kini
sudah ada di posisi keempat klasemen menggeser Inter. Kali ini duet
Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy akan menghadapi Cagliari yang
tak boleh dianggap remeh karena pekan lalu baru mengalahkan AS Roma 4-2.
Inter
dituntut harus bangkit segera jika posisi mereka tak ingin kian melorot
setelah hanya mampu meraih tujuh angka di tujuh laga terakhirnya.
Bisakah pasukan Andrea Stramaccioni itu menundukkan Chievo di Giuseppe
Meazza akhir pekan ini?